Saya
belum pernah mengolah terong hijau bulat menjadi masakan. Menyantapnya sebagai
lalapan juga belum pernah. Kalau memasak terong ungu sih, sering. Nah, suatu
hari saya menonton acara masak-masak di Global TV. Nama acaranya lupa. Koki
dalam acara tersebut memasak menu sambal terong bilis.
Menu itu kelihatannya sangat enak sekali. Saya pun mencatat resepnya. Tetapi setelah dicatat, saya tidak
langsung membuatnya, sampai akhirnya saya lupa untuk mempraktikkan resep ini.
Beberapa
waktu yang lalu saya melihat stok terong hijau di tukang sayur langganan. Saya
jadi teringat resep sambal terong bilis. Akhirnya saya beli terong ini
untuk dimasak. Resep ini sudah saya modifikasi sesuai selera saya. Resep
aslinya menggunakan ikan bilis, saya menggantinya dengan teri jengki asin. Ada
yang bilang, ikan bilis sama saja dengan ikan teri. Tetapi menurut ibu
saya keduanya berbeda. Yah, pokoknya sama-sama ikan asin dan cocok digunakan
dalam resep ini. Cabai yang digunakan dalam resep asli juga lengkap; cabai
merah, cabai rawit merah, dan cabai hijau. Saya hanya memakai cabai merah dan
cabai rawit merah saja. Oh iya, saya juga tidak menggunakan garam dalam resep
ini. Ikan teri jengkinya sudah asin, kalau ditambah garam, masakannya nanti jadi
terlalu asin.
Ternyata
setelah dimasak, terong hijau ini memiliki rasa manis yang khas. Lain dengan
terong ungu yang menurut saya memiliki rasa yang cenderung tawar. Perpaduan terong
hijau yang dipadukan dengan ikan asin seperti teri jengki menurut saya juga
pas, apalagi ditambah dengan sambal yang pedas. Sepertinya saya akan lebih
sering memasak resep sambal terong hijau ini, apalagi resepnya simpel dan
bahan-bahannya juga mudah didapat.
Bahan
320
gram terong hijau bulat
70
gram teri jengki
4
buah cabai rawit merah
1
buah tomat ukuran sedang, potong-potong
3
buah cabai merah
4
siung bawang merah
2
siung bawang putih
½
sendok teh gula pasir
Minyak
untuk menumis serta menggoreng terong hijau dan teri jengki
Cara
Membuat
1.Ulek
bawang merah, bawang putih, cabai merah, dan cabai rawit merah hingga halus.
Tambahkan gula pasir dan aduk rata.
2.Potong-potong
terong hijau sesuai selera, lalu goreng hingga lunak dan berwarna kecokelatan.
3.Goreng
teri jengki hingga kering, sisihkan.
4.Tumis
bumbu halus dan tomat hingga harum dan layu. Bisa ditambahkan sedikit air agar
tumisan tidak terlalu kering.
5.Masukkan
terong hijau dan teri jengki yang sudah digoreng. Aduk-aduk sebentar hingga
rata. Angkat dari kompor.
5 comments:
Yang ini juga pasti enak. Sayangnya makanan pantang buat saya.
Mba Eva jago masak deh dan saya suka karena bahannya sederhana.
Mba Eva punya resep lauk yang tidak digoreng atau tidak bersantan di Seribu Bumbu tidak? Kalau ada mohon bantuan judulnya biar saya mudah mencarinya. Terima kasih banyak sebelumnya.
Wah iya, baru inget kalau Mbak Ima nggak makan terong. Saya amatiran, baru bisa masak beberapa masakan aja. Sayangnya, resep-resep di sini kebanyakan digoreng atau digoreng dulu dan bersantan. Coba lihat resep yang berlabel "sayuran", mungkin ada yang cocok buat mbak Ima:)
Terima kasih banyak, mba Eva. Nanti saya cari, mudah-mudahan ada yang cocok.
Saya baru sekali nyoba terong hijau disambal mba, enak juga padahal ragu tadinya, ga ada terong ungu di penjual langganan lantas ditawari terong hijau deh
Lumayan, Mbak Monic. Bisa selang-seling antara terong ungu dan terong hijau yang dijadikan menu balado seperti ini:)
Post a Comment