4 Hal yang Harus Diketahui Saat Mengukus Sayuran

Tuesday, November 15, 2016


Hidangan Indonesia banyak yang membutuhkan sayuran yang direbus seperti gado-gado, pecel, dan urap. Namun sebenarnya cara yang tepat adalah dikukus, bukan direbus. Karena jika direbus, sayuran akan terendam air sehingga nutrisi dan rasa dalam sayuran akan hilang. 

Sayuran kukus yang ideal adalah warnanya masih segar, tidak lembek, namun juga tidak keras. Sayuran seperti ini rasanya enak disantap dan nutrisi penting di dalamnya juga tidak hilang. Bagaimana cara yang tepat untuk menghasilkan sayuran kukus yang ideal?

Perhatikan potongan sayuran. Misalnya, jika ingin mengukus wortel, maka wortel tersebut harus dipotong sama ukurannya. Ukuran yang sama akan menghasilkan wortel yang matang merata.

Perhatikan waktu pengukusan. Sayuran berdaun hijau membutuhkan waktu pengukusan yang singkat sedangkan sayuran yang keras seperti wortel memerlukan waktu yang lebih lama. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengukus sayuran?

Selama ini saya tidak pernah memperhatikan waktu pengukusan yang tepat, hanya dikira-kira saja. Jika terlihat sudah matang, biasanya sayuran tersebut saya tusuk dengan garpu agar lebih yakin. Jika sudah empuk, tidak keras namun juga tidak lembek, berarti sudah matang. 

Namun agar lebih tepat, inilah waktu pengukusan yang diperlukan untuk berbagai jenis sayuran:

Sayuran berdaun hijau: 2-3 menit
Brokoli dan kembang kol: 5-6 menit
Wortel: 6-8 menit
Buncis: 4-5 menit
Kentang: 10-20 menit.

Isilah panci pengukus dengan air secukupnya. Untuk mengukus sayuran, isilah air ke dalam panci setinggi kira-kira 5 cm. Kemudian masukkan keranjang pengukus ke dalam panci. Didihkan air dengan api besar.


Jika air sudah mendidih, masukkan sayuran, dan kecilkan apinya. Kukus sesuai waktu pengukusan hingga matang. Agar semakin yakin, Anda boleh menusukkan sayuran dengan garpu untuk mengetahui kematangannya.

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS