Tante saya tidak terlalu menyukai rasa pedas. Makanya jika membuat sambal, beliau hanya menggunakan cabai merah, dan itu pun dibuang bijinya. Terbayang kan, bagaimana rasanya? Sampai di sini saya berkesimpulan bahwa biji cabai adalah penyebab rasa pedas pada cabai.
Tetapi setelah saya membaca artikel di berbagai
situs, ternyata rasa pedas bukan berasal dari biji cabai, melainkan dari tulang
iga cabai yang berwarna putih. Pada tulang cabai tersebut, terdapat senyawa
kimia kapsaisin (capsaicin). Kapsaisin
menimbulkan rasa pedas. Biji cabai sendiri memang masih mengandung kapsaisin,
namun tidak banyak.
Saya pun iseng-iseng mencoba cara untuk
mengurangi rasa pedas pada cabai. Cabai yang digunakan adalah cabai rawit
merah. Cabai rawit merah dibelah dua, lalu tulang dan bijinya dikeruk
menggunakan sendok. Memang lebih mudah menggunakan sendok daripada pisau dan
prosesnya menjadi lebih cepat. Pada cabai rawit merah, tulangnya lebih tipis
dan tidak sebesar tulang cabai merah atau paprika.
Saya mencoba mencicipi cabai yang masih
mengandung tulang serta biji dan cabai yang sudah dibuang tulang iga dan bijinya.
Begitu dicipi, rasa yang sangat pedas terasa di lidah saat mencicipi cabai yang
masih mengandung tulang serta serta biji. Rasa pedasnya lama menghilang dari
mulut. Cabai yang sudah dibuang tulang iga dan bijinya sudah tidak terlalu
pedas dan rasa pedasnya cepat hilang dari mulut.
Tetapi, kebanyakan orang Indonesia suka
dengan rasa pedas, ya. Jadi menghilangkan biji dan tulang cabai malah
menghilangkan kenikmatan rasa cabai. Namun kalau ingin membuat hidangan yang
tidak terlalu pedas untuk anak-anak atau ada anggota keluarga yang tidak suka
rasa pedas, cara ini sangat bermanfaat untuk dicoba. Cabai yang digunakan
mungkin sebaiknya adalah cabai merah yang dihilangkan biji dan tulangnya.
Kalau sudah selesai memegang cabai,
cuci tangan segera dengan air dingin. Jangan air hangat, ya. Jika menggunakan
air hangat, sensasi pedas cabai semakin mudah masuk ke kulit sehingga rasa
pedas di kulit tidak cepat hilang.
No comments:
Post a Comment