Soto Daging Sapi

Sunday, May 28, 2017


Soto bisa jadi adalah salah satu jenis sup khas Indonesia dan beberapa daerah punya menu soto sendiri-sendiri. Bahan utamanya kalau tidak daging sapi, ya daging ayam. Bumbu-bumbunya juga mirip-mirip. Nah, soto yang saya buat ini adalah resep soto yang juga biasa dibuat oleh ibu saya. Sepertinya mirip-mirip  soto kudus atau soto lamongan yang memiliki ciri khas kuah berwarna kuning.

Cara pembuatan soto versi ibu saya sama saja dengan cara lainnya. Hanya saja menurut saya cara meracik soto yang dilakukan ibu agak berbeda dengan cara yang biasa dilakukan penjual soto. Dalam cara penyajian soto yang biasanya, semua bahan isi soto ditata dulu di dalam mangkuk, kemudian disiram dengan kuah soto yang panas. 

Cara ibu saya, bahan-bahan soto seperti soun, potongan tomat, dan daun bawang ditata dahulu di mangkuk besar. Toge atau irisan kol dimasukkan sebentar (sekitar 10-20 detik) ke dalam kuah soto yang mendidih. Kemudian toge atau kol tersebut diangkat dan disatukan ke dalam  mangkuk dengan kuah soto. Terakhir diberi kecap sehingga kuah sotonya berubah warna menjadi cokelat seperti kuah bakso.

Saya juga mengikuti cara ibu dalam meracik soto dan memasukkan kol atau toge ke dalam kuah soto yang mendidih sebentar saja sebelum akhirnya disatukan ke dalam mangkuk yang berisi isi soto lainnya. Saya jadi terbiasa dengan tekstur toge dan kol yang sebelumnya dimasukkan ke dalam kuah soto yang mendidih; tidak terlalu mentah, namun agak matang. Kecap tidak dimasukkan ke dalam mangkuk. Saya membiarkan orang lain yang mengambil soto dari mangkuk besar ke mangkuknya sendiri untuk menakar sendiri jumlah kecap dan sambal yang disukainya.

Cara meracik soto seperti yang saya uraikan di atas hanya soal selera dan kebiasaan, ya. Tetapi kita pasti sepakat, makan soto dalam keadaan hangat terasa menyegarkan. Apalagi disantap setelah berbuka puasa seperti ini. Semoga resep ini bisa menjadi pilihan untuk berbuka atau sahur. Semoga pula ibadah puasa yang sedang dijalankan teman-teman dapat berjalan lancar hingga hari terakhir.

Bahan
500 gram daging sapi
2000 ml air
70 gram toge
50 gram soun, seduh hingga matang
1 buah tomat ukuran sedang, potong-potong
4 siung bawang merah
3 siung bawang putih
2 buah kemiri
3 lembar daun jeruk
2 cm jahe
3 cm kunyit
1 tangkai serai ukuran besar, keprek
1 tangkai daun bawang ukuran besar, iris-iris
1, 5 sendok makan garam (sesuaikan rasanya)
1 sendok teh lada bubuk
Minyak goreng untuk menumis

Cara Membuat
1.Rebus daging hingga matang sekitar 45 menit dan air berkurang sekitar 1500 ml.
2.Setelah matang, potong-potong daging sapi menjadi ukuran dadu.
3.Haluskan bawang merah, bawang putih, kemiri, jahe, kunyit, lada, dan garam.
4.Tumis bumbu halus bersama daun jeruk dan serai hingga harum.
5.Masukkan daging sapi. Aduk-aduk hingga rata.
6.Masukkan kaldu daging ke dalam tumisan bumbu dan daging, kemudian didihkan.
7.Tata bahan-bahan soto seperti soun, tomat, dan daun bawang di dalam mangkuk.
8.Masukkan toge ke dalam kuah soto yang mendidih sebentar saja.
9.Masukkan toge, daging, dan kuah soto ke dalam mangkuk. Sajikan bersama kecap dan sambal.


2 comments:

Unknown said...

Wuihhh, bener-bener seger sotonya, mba Eva.
Masakan ibu sendiri memang masakan favorit.

seribu bumbu said...

Iya mbak Ima, apalagi ada unsur kasih sayang dalam masakannya. Makanya, kebanyakan anak pasti suka masakan ibu:)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS