Beberapa
waktu yang lalu saya berkunjung ke rumah ibu saya. Sesampainya di sana, sestoples
kering kentang terlihat di atas meja makan. Ibu memang cukup sering membuat
kering kentang sebagai pelengkap makan nasi. Kadang-kadang orang-orang di rumah
memakannya begitu saja sebagai cemilan.
Saya jarang membuat kering kentang, karena ibu cukup sering
memberikan kentang buatannya sebagai oleh-oleh kalau saya mengunjungi rumah
beliau.Menurut saya kering kentang buatan ibu memiliki tekstur yang renyah, garing, dan tidak berminyak. Saya pernah membuat sendiri, namun hasilnya gagal. Kering kentangnya
tidak renyah, teksturnya lembek, dan berminyak.
Setelah
bertanya resepnya kepada ibu, ternyata ada hal-hal penting agar kering kentang
bisa renyah dan tahan lama. Pertama adalah pemilihan kentang. Menurut ibu saya,
kentang yang bagus untuk kering kentang adalah kentang kuning dan bukan
kentang putih. Kentang kuning tidak mudah lengket saat digoreng. Cara untuk
mengetahuinya, gores sedikit kulit permukaan luar kentang dengan kuku. Maka
akan terlihat warna kentang tersebut kuning atau putih. Setelah dikupas dan
dicuci bersih, kentang diserut menjadi seukuran bihun. Ibu saya biasa
menyerutnya dengan alat penyerut yang banyak dijual di pasaran.
Minyak
untuk menggoreng kentang juga harus banyak dan dalam keadaan panas agar kentang
mudah matang dan garing. Karena kentang serutnya berukuran sangat kecil, maka mudah
matang.
Bumbu
tumisannya pun harus dimasak dengan tepat; harus benar-benar matang dan kering
agar kering kentang ini bisa awet dalam waktu yang lama. Menurut ibu saya,
kering kentang yang dibuatnya bisa tahan sekitar dua minggu.
Nah,
ini dia resep kering kentang ala ibu saya. Dalam resep ini, kentang dicampur
dengan teri medan sehingga lebih nikmat. Jika tanpa teri medan, rasanya juga
tetap enak. Cocok untuk ditaburkan di atas lontong sayur, nasi kuning, atau
dijadikan cemilan.
Bahan
1
kg kentang
100
gram teri medan
5
siung bawang merah
3 siung bawang putih
100
gram cabai merah
½
sendok teh garam
¼
sendok teh gula pasir
1
liter minyak goreng
Cara
Membuat
1.Haluskan
bawang merah, bawang putih, cabai merah, garam, dan gula pasir. Sisihkan.
2.Goreng
teri medang hingga matang dan garing.
3.Kentang
dikupas, dicuci, dan diserut seukuran bihun. Saat selesai menyerut sebuah
kentang, masukkan ke dalam baskom berisi air. Lakukan sampai habis hingga semua
kentang habis diserut. Perendaman dilakukan agar kentang tidak mudah berubah
warna menjadi kecokelatan.
4.Panaskan
minyak dan goreng kentang. Saat kentang masuk ke wajan, mungkin akan sedikit menyatu satu sama lain. Tunggu
sejenak, setelah kentang mulai berubah warna menjadi kekuningan, balik kentang tersebut.
5.Aduk-aduk
hingga semua kentang berubah warna menjadi kuning kecokelatan dan matang serta tidak saling menempel.
Angkat dari kompor.
6.Jika
saat diangkat ada kentang yang masih menempel satu sama lain, tekan dengan sendok
pelan-pelan agar terpisah.
7.Tumis
bumbu halus hingga harum dan kering. Jika sudah matang dan kering, kecilkan kompor,
masukkan kentang dan teri. Aduk-aduk hingga rata. Angkat dari kompor.
8.Taruh
kering kentang di atas nampan. Setelah dingin masukkan ke dalam stoples.
4 comments:
wah sedap nih kayaknya mba, eh iya mba itu pakai serutan keju kah?
atau ada serutan khusus?
jadi penasaran ingin coba juga, belum pernah buat sih kering kentang begini, nah kalau saya yang buat berhasil ga ya?
H2C neh he he he
Kering kentang buat lontong medan kayaknya enak ya, Mbak Monic? Serutan labu siam, mbak. Kayaknya banyak dijual di toko perabotan, biasanya warnanya oranye. Mudah-mudahan berhasil, kan mbak Monic jago masak, hehehehe...
Setuju dengan, mba Monic.
Pasti sedap banget ini.
Kering kentang aja udah enak, ditambah ikan teri pasti lebih lezzzat.
Iya, mbak Ima, thanks, hehehe..
Post a Comment