Mau Kolesterol Turun? Coba Konsumsi 8 Buah Ini

Monday, November 4, 2024


 

Image by Silvia from Pixabay

Mengalami tingkat kolesterol tentu merisaukan. Tubuh pasti mengalami gejala-gejala yang tidak nyaman. Sebenarnya, organ hati di dalam tubuh memproduksi kolesterol yang dibawa melalui aliran darah oleh lipoprotein. Namun, jika kolesterol LDL (low density liproprotein) atau kolesterol jahat menumpuk di dalam tubuh, maka bisa menyumbat arteri dan pembuluh darah. Hal ini tentu bisa menyebabkan timbulnya penyakit jantung dan stroke. Mengonsumsi buah bisa membantu menurunkan kadar kolesterol. Inilah beberapa buah cocok dikonsumsi untuk mengatasi masalah kolesterol.

Apel

Apel bisa menurunkan kolesterol jahat karena mengandung polifenol yang berpengaruh terhadap kadar kolesterol. Serat di dalam apel juga memiliki peran yang sama. Dalam satu buah apel terkandung sekitar 3-7 gram serat. Apel juga bisa menurunkan trigliserida, yaitu lemak yang masuk ke dalam aliran darah setelah makan. Makanlah apel bersama kulitnya karena kulit apel mengandung serat yang mudah larut dalam tubuh.

 

Pir

Seperti apel, pir juga mengandung polifenol yang dapat membantu mengatasi kadar kolesterol tinggi. Kulit pir mengandung polifenol enam kali lebih banyak dari daging buahnya. Selain itu, kulit pir juga mengandung serat yang tinggi. Jadi, konsumsilah pir dengan kulitnya.

 

Alpukat

Jika ingin mencari buah enak untuk mengatasi kolesterol, pilihlah alpukat. Buah ini mengandung lemak tak jenuh yang bisa menurunkan kolesterol LDL. Serat yang terkandung dalam lemak juga dapat meningkatkan kualitas lemak baik atau kolesterol HDL (high density lipoprotein) dalam tubuh. Alpukat bisa dinikmati begitu saja atau dijadikan salad.

 

Semangka

Buah lezat lain yang bagus untuk dikonsumsi untuk menurunkan kadar kolesterol adalah semangka. Hal ini bisa terjadi karena semangka mengandung likopen. Selain kolesterol, tekanan darah tinggi juga bisa diturunkan jika mengonsumsi semangka.

 

Mangga

Di Indonesia, buah mangga mudah didapat. Jadi, jika menderita kolesterol, manfaatkan buah ini. Mangga mengandung antioksidan yang dapat mengontrol inflamasi yang terjadi di dalam tubuh. Hal ini otomatis juga mengurangi kadar kolesterol. Selain antioksidan, kandungan plant sterol di dalam mangga akan menghalangi penyerapan kolesterol jahat di dalam sistem pencernaan. Mangga memiliki kadar lemak jenuh rendah untuk mencegah penumpukan kolesterol jahat pada arteri dan indeks glikemik rendah untuk mencegah lonjakan gula darah yang mempengaruhi kadar kolesterol.

 

Stroberi

Stroberi memiliki kandungan polifenol yang tinggi untuk mengatasi kolesterol jahat dan membantu menurunkan lemak trigliserida. Mengonsumsi stroberi secara teratur membuat pembuluh darah berfungsi dengan baik dan menurunkan tekanan darah.

 

Pisang

Pisang mengandung serat larut yang baik untuk pencernaan. Serat ini dapat mengikat kolesterol dan mengeluarkannya dari tubuh. Selain itu, pisang juga kaya akan kalium yang membantu menurunkan kolesterol dan mengurangi tekanan darah.

 

Nanas

Nanas memiliki suatu enzim yang khas bernama bromelain. Bromelin dapat menguraikan penumpukan kolesterol dalam arteri sehingga tidak timbul plak. Aliran darah menjadi lancar dan risiko penyakit jantung pun berkurang. Bromelain juga mengurangi inflamasi sehingga membantu metabolisme lemak secara normal.

 

Sumber Tulisan: Healthline, HealthSite, WebMD

 


Inilah 7 Bumbu Saus dan Minyak yang Menambah Kelezatan pada Masakan

Friday, October 18, 2024


Image by Hans from Pixabay

Agar suatu masakan semakin lezat rasanya, seringkali ditambahkan bumbu berupa saus atau minyak tertentu. Bumbu saus atau minyak ini bermacam-macam ragamnya dan memiliki rasa dan aroma yang khas. Inilah beberapa bumbu saus dan minyak yang biasa digunakan dalam masakan.

 

Minyak Wijen

Sesuai namanya, minyak wijen dibuat dari biji wijen mentah atau dipanggang. Minyak wijen yang berasal dari biji wijen mentah memiliki warna yang lebih terang dan rasa yang netral. Sedangkan biji wijen panggang menghasilkan warna cokelat tua, rasa nutty atau seperti kacang, dan aroma yang kuat.

Minyak wijen dari biji wijen panggang cocok untuk saus dressing salad, bumbu marinasi, dan saus. Jika membuat masakan Asia seperti tumisan sayuran, mi, atau sup, jangan lupa juga untuk menambahkan minyak ini.

 

Kecap Inggris

Kecap inggris merupakan bumbu yang diciptakan oleh Lea dan Perrins yang berasal dari Worcester, Inggris. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat bumbu ini cukup banyak yaitu cuka, ikan anchovy, bawang bombai, bawang putih, asam, molase, dan bumbu-bumbu lain. Rasanya pun cukup kaya; manis, gurih, asin, dan sedikit asam.

Banyak masakan yang bisa dibuat menggunakan kecap inggris seperti daging atau ikan panggang, tumisan, hidangan kukus, sup, bumbu marinasi, dan gorengan.

 

Saus Tiram

Untuk membuat hidangan dengan cara ditumis, banyak orang yang menggunakan saus tiram. Tak heran jika penampilan tumisan ini menjadi tampak berkilau dan menggiurkan.

Saus tiram terbuat dari ekstrak tiram, garam, dan gula. Rasanya asin, gurih, dan agak manis dengan warna cokelat tua cenderung gelap. Teksturnya cukup kental. Saus tiram yang kurang berkualitas biasanya memiliki tambahan MSG dan pewarna karamel. Rasanya juga agak amis.

Selain untuk bumbu tumisan, saus tiram bisa digunakan untuk bumbu marinasi dan saus barbekyu.

 

Saus Hoisin

Saus lain yang biasanya ditemukan dalam hidangan Asia adalah saus hoisin. Saus dengan warna cokelat gelap dan tekstur kental ini banyak ditemukan dalam masakan yang ditumis dan menjadi saus cocolan.

Saus hoisin terbuat dari kedelai fermentasi, bawang putih, cuka, minyak wijen, dan cabai. Beberapa bahan ini membuat rasa saus hoisin cukup kaya: sangat asin, sedikit manis, asam, dan gurih.

Gunakan saus hoisin secukupnya karena rasanya terlalu kuat. Atau supaya lebih aman, larutkan saus ini dengan air atau minyak sebelum ditambahkan ke dalam masakan.


Saus Teriyaki

Saus teriyaki memiliki tekstur yang kental dan lengket karena adanya tambahan pati jagung. Padahal, saus teriyaki tradisional Jepang memiliki tekstur yang encer. Warnanya cokelat mengkilap dengan perpaduan rasa asin, manis, dan gurih. Saus teriyaki terbuat dari kecap, mirin, dan gula.

Selain digunakan untuk menumis, saus teriyaki juga bisa digunakan untuk marinasi daging dan ikan. Jika ingin digunakan untuk memanggang ikan atau daging, oleskan saus teriyaki beberapa menit di akhir pemanggangan. Kandungan gula yang cukup tinggi pada saus teriyaki bisa membuat hasil panggangan menjadi cepat gosong. Atau bisa juga setelah ikan atau daging dimarinasi, buang kelebihan saus teriyaki sebelum pemanggangan.

 

Kecap Ikan

Kecap ikan terbuat dari ikan yang difermentasi, air, dan garam. Semakin lama difermentasi,  kecap ikan menjadi tidak terlalu amis. Aroma kecap ikan juga cukup kuat. Warnanya cokelat kemerahan dan bening.

Hidangan Thailand dan Vietnam banyak menggunakan kecap ikan seperti tumisan, kari, mi goreng, dan sup. Namun, bumbu ini bisa juga digunakan untuk bumbu marinasi ikan dan daging. Kecap ikan yang memiliki rasa asin ini sering dijadikan bahan untuk membuat saus cocolan yang dipadukan dengan perasan jeruk nipis, gula, bawang putih, dan cabai.

Kecap ikan yang berkualitas hanya terbuat dari ikan anchovy, garam, gula, dan air. Jika ada bahan tambahan lain, maka rasanya kurang enak. Kandungan air yang terlalu banyak juga membuat kecap ikan menjadi kurang berkualitas. 

Kecap Inggris 

Kecap inggris merupakan bumbu yang diciptakan oleh Lea dan Perrins yang berasal dari Worcester, Inggris. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat bumbu ini cukup banyak yaitu cuka, ikan anchovy, bawang bombai, bawang putih, asam, molase, dan bumbu-bumbu lain. Rasanya pun cukup kaya; manis, gurih, asin, dan sedikit asam.

Banyak masakan yang bisa dibuat menggunakan kecap inggris seperti daging atau ikan panggang, tumisan, hidangan kukus, sup, marinasi, dan gorengan.

 

Petunjuk Penyimpanan

Bumbu-bumbu harus segera disimpan di kulkas setelah dibuka botolnya. Minyak wijen, kecap inggris, saus hoisin, saus teriyaki, dan kecap ikan bisa bertahan satu tahun di dalam kulkas. Sedangkan saus tiram hanya bisa bertahan enam bulan di dalam kulkas.

Sumber Tulisan: the spruceeats.com, hot-thai-kitchen.com

 

Jika Ada 8 Jenis Benda Ini, Segera Singkirkan agar Dapur Tampak Rapi

Monday, September 30, 2024

 

Image by Stefano Ferrario from Pixabay

Dapur yang berantakan tidak nyaman untuk dipandang dan bisa merusak suasana hati kala ingin memasak. Jika saat ini dapur Anda tampak berantakan, coba rapikan dan atur kembali barang-barang yang tersimpan. Jangan-jangan ada beberapa barang yang sebenarnya sudah tidak layak yang bisa disingkirkan. Barang-barang seperti inilah yang kerap membuat ruang penyimpanan di dapur menjadi penuh dan terkesan berantakan.

 

Makanan dan Minuman Kedaluwarsa

Hampir kebanyakan rumah tangga memiliki makanan dan minuman yang kedaluwarsa. Jadi, coba cek lemari penyimpanan makanan dan kulkas. Lihat keterangan kedaluwarsa pada produk. Jika beberapa produk sudah melewati masa kedaluwarsa, segera buang. Jika masa kedaluwarsanya masih agak lama, maka produk-produk ini sebaiknya segera dikonsumsi. Namun perhatikan juga, meski belum kedaluwarsa, tetapi jika ada tanda-tanda perubahan warna, bau, atau tekstur, maka produk-produk ini harus segera dibuang.

 

Bahan Makanan yang Tidak Memiliki Masa Kedaluwarsa

Anda mungkin senang dengan kegiatan membuat kue. Tetapi , seringkali kegiatan ini tidak dilakukan setiap hari. Jadi tidak jarang ada sisa-sisa bahan kue yang masih tersimpan di lemari. Coba dicek keterangan kedaluwarsa pada bahan-bahan ini untuk mengetahui kelayakannya. Jika ada bahan kue yang tidak memiliki keterangan kedaluwarsa namun tampaknya mencurigakan karena ada perubahan warna, bau, atau tekstur, maka segera buang saja.

 

Kemasan Kardus atau Karton Berukuran Besar

Di lemari dapur mungkin ada barang atau makanan yang tersimpan di dalam kemasan kardus atau karton berukuran besar. Kemasan berukuran besar ini jelas memakan tempat. Solusinya, pindahkan isi di dalam kemasan ke wadah yang lebih kecil dan buang kemasan berukuran besar tersebut.

 

Peralatan Dapur yang Rusak dan Tidak Terpakai

Sedang beberes dapur, tiba-tiba Anda menemukan saringan yang copot dari pegangannya atau baskom plastik yang retak. Benda-benda ini bisa disingkirkan agar ruang penyimpanan di dapur bisa lebih lega. Begitu juga jika ada peralatan dapur yang jarang digunakan namun masih bisa digunakan, maka Anda bisa mempertimbangkan untuk menyumbangkannya kepada orang lain yang membutuhkan.

 

Peralatan Makan dan Minum Plastik

Jika sering memesan makanan secara online atau membeli makanan untuk dibawa pulang, seringkali kita mendapatkan wadah makanan, sendok, dan garpu dari plastik. Benda-benda ini seringkali menumpuk dan memenuhi dapur. Ini saatnya untuk menyingkirkannya atau bisa juga disumbangkan ke lembaga yang memiliki program daur ulang.

 

Peralatan Makan dan Minum Bayi dan Balita

Anak-anak yang sudah beranjak besar tentu sudah bisa makan dan minum seperti orang dewasa. Dengan demikian, peralatan makan dan minumnya yang digunakan saat masih bayi dan balita sudah tidak diperlukan lagi. Anda juga bisa menyingkirkan peralatan-peralatan ini agar ruang penyimpanan di dapur menjadi lebih lega.

 

Botol Minum Hadiah dan Promosi

Perusahaan-perusahaan seringkali menjadikan botol minum sebagai hadiah undian atau promosi. Anda mungkin sering juga mendapatkannya. Botol-botol ini juga banyak memakan ruang di lemari. Anda bisa mengeluarkannya dan menyeleksi yang mana yang masih perlu digunakan atau tidak digunakan sama sekali.

 

Lap Dapur dan Cempal

Karena sering dipakai, lap dapur dan cempal (alat dari kain untuk mengangkat panci atau wajan panas) bisa sobek. Ini saatnya untuk menyingkirkannya dan mengganti dengan yang baru. Demikian juga jika kedua perlengkapan ini sudah penuh noda yang sulit dihilangkan, lebih baik disingkirkan saja.

 

Sumber Tulisan: www.bhg.com, realsimple.com

Mau Tetap Sehat Makan di Restoran Cepat Saji? Ini 7 Caranya

Thursday, September 19, 2024

 

  Image by Anali Matheus from Pixabay


Makanan cepat saji menjadi pilihan banyak orang karena cepat disajikan dan rasanya pun lezat. Dari sisi kesehatan, makanan cepat saji mengandung kalori, sodium, dan lemak tidak sehat dalam jumlah yang tinggi. Selain itu juga kurang vitamin dan mineral. Makanya, seringkali makanan saji dianjurkan untuk tidak sering-sering dikonsumsi. Namun, jika ada suatu kondisi di mana Anda hanya bisa menyantap makanan cepat saji, ada cara-cara yang sehat yang bisa dilakukan.

 

Cari info tentang nutrisi menu cepat saji

Jika dihadapkan dengan pilihan untuk mengonsumsi makanan cepat saji, maka usahakan untuk memilih menu yang memiliki keseimbangan antara kalori, protein, serat, serta rendah lemak. Situs-situs web restoran cepat saji biasanya menyediakan informasi kandungan nutrisi menu-menu makanan dan minuman yang dijual. Dengan mengecek informasi ini, kita bisa menentukan menu apa yang sekiranya cukup sehat untuk dikonsumsi. Selain itu, banyak juga aplikasi diet yang memiliki informasi tentang kandungan gizi menu makanan dari berbagai restoran cepat saji.

 

Batasi menu yang digoreng

Coba perhatikan daftar menu yang tersedia di sebuah restoran cepat saji. Menu yang mengandung istilah “deep fried, atau crispy” mengandung kalori, lemak jenuh, dan garam dalam jumlah yang tinggi.  Sebagai alternatifnya, pilih menu yang dipanggang dengan istilah “baked atau roasted” Anda bisa memilih menu dengan ayam atau daging yang dipanggang, misalnya chicken sandwich atau chicken wrap. Pilihan ini lebih sedikit mengandung lemak.

 

Pilihlah menu berbasis sayuran

Banyak restoran cepat saji yang menyediakan menu dengan bahan utama sayuran. Misalnya saja adalah salad dan sup. Jangan lewatkan menu-menu ini jika sedang bersantap di restoran cepat saji. Namun menu-menu lain seperti burger dan pizza seringkali juga memiliki varian yang isinya dominan sayuran. Ada baiknya juga memilih menu berbasis sayuran ini agar kebutuhan serat tubuh tetap terpenuhi.


Pilih menu makanan dan minuman dengan porsi kecil

Sandwich, burger, kentang goreng, dan menu pendamping lain seperti es krim biasanya tersedia dalam beberapa pilihan porsi. Pilihlah menu yang memiliki porsi kecil untuk menghindari asupan kalori yang tinggi. Anda juga bisa memilih porsi khusus untuk anak-anak.

 

Bawa makanan tambahan yang sehat

Jika memungkinkan, Anda bisa membawa makanan tambahan sendiri seperti kacang-kacangan, buah kering, sayuran, atau yoghurt yang nantinya bisa disantap bersama makanan cepat saji. Cara ini bisa tetap menjamin tubuh tetap mendapatkan asupan serat, vitamin, dan mineral yang mencukupi.

 

Perhatikan konsumsi saus

Di restoran cepat saji disediakan tambahan saus tomat, saus sambal, dan mayones. Jika saus-saus ini ditambahkan ke dalam menu yang dipesan, maka tentu saja akan menambah kalori dan asupan gula. Jadi, usahakan untuk mengontrol konsumsi saus-saus ini atau lebih baik lagi tak perlu menambahkan saus-saus ini ke dalam menu yang akan disantap.


Pertimbangkan Minuman Pendamping Makanan

Makan burger atau pizza memang paling enak didampingi segelas minuman cola. Namun sekarang, coba beralih untuk memesan air mineral, kopi tanpa gula, atau teh tanpa gula. Minuman-minuman ini sudah pasti lebih sehat karena tidak mengandung gula tambahan. 

 

Sumber Tulisan: goodhousekeeping.com, eatingwell.com, helpguide.org

Perhatikan 6 Hal Ini Jika Ingin Membawa Makanan untuk Acara Ngumpul dan Makan-makan

Friday, September 13, 2024

 

Image by Ilham Nor from Pixabay

Orang Indonesia senang mengadakan acara kumpul-kumpul bersama keluarga atau teman. Tak cuma berkumpul dan ngobrol saja, acara makan bersama adalah yang juga ditunggu-tunggu. Ada kalanya makanan-makanan yang disajikan merupakan makanan yang dibawa orang-orang yang terlibat dalam acara itu. Supaya acara ini berjalan lancar, perhatikan cara-cara berikut ini jika suatu saat Anda harus membawa makanan saat ada acara kumpul-kumpul dan makan bersama.


 
Buat Daftar Makanan yang akan Disajikan
Buatlah daftar makanan yang selanjutnya dibagikan ke grup WhatsApp misalnya. Mintalah setiap orang untuk menuliskan makanan yang akan dibawanya. Hal ini untuk mencegah beberapa orang membawa makanan yang sama. Selain itu, dari daftar ini bisa terbentuk susunan menu yang beraneka ragam.


 
Cari Tahu Jumlah Orang yang Hadir
Ada baiknya untuk mengetahui jumlah orang yang hadir dalam acara nanti. Dengan begitu, Anda bisa memperkirakan berapa banyak makanan yang harus dibawa. Jika ingin membawa makanan dalam jumlah agak banyak, tentu boleh-boleh saja. Jika nanti makanan ini tersisa, maka teman-teman Anda bisa membawanya pulang.


 
Bawa Makanan yang Bisa Dikonsumsi Semua Orang
Kita tentu ingin semua orang bisa menyantap makanan yang tersedia dan tidak ingin membuat mereka susah. Jadi beberapa hari sebelumnya, ada baiknya Anda mencari tahu apakah ada tamu yang memiliki alergi terhadap makanan tertentu. Perhatikan juga apakah ada orang yang tidak diperbolehkan untuk menyantap makanan tertentu karena alasan keyakinan. Kalau diperkirakan ada anak-anak yang juga hadir, pikirkan pula menu yang bisa dimakan anak-anak ini.
 
 
Pikirkan Wadah yang akan Digunakan untuk Mengemas Makanan
Carilah wadah makanan yang mudah dibawa untuk perjalanan jauh. Kemas makanan dengan baik dan tutup rapat-rapat. Jangan sampai karena tidak dikemas dengan baik, makanan jadi mudah tumpah. Hal ini tentu akan merepotkan selama di perjalanan.


 
 Berikan Label pada Kemasan Makanan
Jika makanan yang Anda bawa tidak terlalu familiar bagi orang lain, berikan label pada kemasan makanan. Label ini berisi nama makanan dan lebih baik lagi tentang uraian singkat makanan tersebut. Hal ini akan memudahkan orang lain yang akan menyantap makanan. Anda pun tidak perlu berulang kali memberi penjelasan tentang makanan yang Anda bawa.


 
Bawalah Peralatan Makanan dan Perlengkapan Lainnya
Jika acara ini dilakukan di suatu tempat umum dan bukan di rumah, maka peralatan makan harus pula disiapkan. Peralatan-peralatan ini misalnya adalah piring, sendok, gelas, mangkuk, tisu, pisau, teko, tikar, taplak/alas makanan, meja portabel, dan lain sebagainya. Tiap orang bisa ditugaskan untuk membawa beberapa peralatan ini, misalnya A membawa piring, gelas, dan sendok, B membawa tikar dan taplak, C membawa mangkuk, tisu, dan teko, dan begitu seterusnya.


 
Sumber Tulisan: bhg.com, martha stewart.com

Lakukan7 Cara Ini agar Dapur Selalu Bersih dan Nyaman Digunakan

Sunday, September 1, 2024

 

Image by Csaba Nagy from Pixabay

Memiliki dapur yang rapi dan bersih adalah hal yang diidamkan banyak orang. Dapur yang bersih dan rapi akan membuat kita semangat untuk memasak. Keadaan yang nyaman ini tidak datang begitu saja, namun perlu dilakukan perawatan untuk mendapatkannya. Inilah hal yang harus dilakukan agar dapur tetap bersih dan rapi.


Bersihkan dan Rapikan Dapur Setelah Selesai Memasak

Setelah selesai memasak, membersihkan dapur adalah hal yang harus segera dilakukan. Seka meja dapur, dinding dapur, kompor, wadah bumbu, dan rak peralatan dapur. Dengan cara ini, sisa-sisa minyak dan kelembapan tidak akan menumpuk di dapur. Jangan lupa untuk mencuci peralatan yang digunakan setelah memasak. Kembalikan juga wadah-wadah bumbu dan peralatan lain yang tidak perlu dicuci pada tempatnya.

 

Nyalakan Cooker Hood atau Exhaust Fan

Cooker hood atau exhaust fan yang ada di dapur bermanfaat untuk menyerap kelembapan dan mencegah munculnya noda-noda minyak di dapur. Jika dapur memiliki jendela, maka bukalah jendela agar udara dan cahaya matahari bisa masuk dan membuat suasana dapur lebih segar.

 

Buang Sampah Dapur Setiap Hari

Sampah dapur harus dibuang setiap hari. Hal ini akan berguna untuk menghilangkan bau tidak sedap di dapur. Selain itu, hewan-hewan seperti semut dan kecoa juga tidak akan betah berada di dapur yang bersih.

 

Bersihkan Lantai Dapur

Setelah selesai memasak, sapulah lantai dapur karena kemungkinan besar ada serpihan-serpihan bahan makanan yang jatuh ke lantai. Jika diperlukan pel juga lantai dapur agar lebih bersih dan segar.

 

Bersihkan Bak Cuci Piring

Sebagai bagian dapur yang digunakan untuk mencuci piring, maka bak cuci piring juga harus rutin dibersihkan. Jika tidak dibersihkan, akan timbul bau yang tidak sedap pada bak cuci piring ini. Idealnya, bak cuci piring ini bisa dibersihkan seminggu sekali. Bersihkan noda-noda yang menempel di bak cuci piring dan kerannya. Gunakan pembersih yang sesuai dengan material bak cuci piring.

 

Bersihkan Perlengkapan Dapur Berukuran Besar

Jadwalkan waktu untuk membersihkan perlengkapan dapur yang berukuran besar seperti oven, microwave, mesin kopi, dan kulkas. Seka debu pada perlengkapan-perlengkapan dapur ini. Jika ada noda-noda yang menempel, bersihkan dengan cairan khusus yang bisa dibuat sendiri atau dibeli. Khusus untuk kulkas, rapikan pula isi di dalamnya dan buang makanan yang sudah tidak layak dikonsumsi.

 

Buang Benda-benda yang Tidak Terpakai

Coba secara berkala untuk mengecek benda-benda yang tidak terpakai dan bahan-bahan makanan yang sudah kedaluwarsa. Mengeluarkan barang-barang yang sudah tidak gunakan akan membuat dapur terasa lebih lega dan nyaman.

 

Bersihkan Bagian-Bagian Dapur yang yang Luput Dari Perhatian

Bagian-bagian dapur seperti bagian bawah bak cuci piring, laci-laci kabinet dapur, dan tempat sampah juga harus dibersihkan. Bagian bawah bak cuci piring seringkali digunakan untuk menyimpan peralatan kebersihan dapur dan peralatan dapur. Bersihkan debu-debu yang menempel pada bagian bawah bak cuci piring dan laci-laci kabinet. Rapikan pula barang-barang yang tersimpan di sini. Tempat sampah harus dibersihkan dengan cairan desinfektan agar tetap bersih dan tidak bau.

 

Sumber tulisan: ndtv.com, architecturaldigest.com, thespruce.com

Mengenal Mixing Bowl yang Perlu Dimiliki untuk Aktivitas Memasak

Tuesday, August 20, 2024

 

Image by eatde from Pixabay

Mixing bowl atau mangkuk pencampur adalah salah satu perlengkapan yang dibutuhkan kala memasak atau membuat kue. Mangkuk ini digunakan untuk mencampur bahan makanan, menyiapkan sayuran yang akan dimasak, atau untuk membumbui ikan, daging, atau ayam.

Mixing bowl memiliki berbagai varian yang tersedia di pasaran. Inilah berbagai jenis mixing bowl berdasarkan material, ukuran, dan kegunaannya.


Material Mixing Bowl


Kaca

Kelebihan

Bersifat nonreaktif, yang berarti tidak mempengaruhi rasa, warna, atau tekstur makanan. Materialnya kuat sehingga bisa dimasukkan ke dalam microwave, freezer, atau oven. Mangkuk kaca ini juga bisa digunakan untuk menyajikan makanan. 


Kekurangan

Mangkuk kaca memiliki bobot yang berat sehingga jika tidak hati-hati bisa tergelincir dan jatuh saat dipegang.

 

Stainless Steel                                           

Kelebihan

Mangkuk berbahan stainless steel memiliki bobot yang ringan namun kuat. Mangkuk ini tidak menyerap noda dan bau serta tidak mempengaruhi rasa makanan. Proses pembersihannya juga mudah.  Harganya pun relatif murah.

 

Kekurangan

Jika mangkuk stainless steel berisi cairan yang panas, maka permukaannya pun akan terasa sangat panas dipegang. Jika melakukan gerakan yang terlalu keras saat mengambil adonan kue dengan spatula, maka adonan tersebut bisa berwarna keabuan.

 

Keramik

Kelebihan

Mangkuk keramik memiliki penampilan yang cantik dengan aneka motif dan warna. Tak mengherankan jika mangkuk ini juga sering dimanfaatkan untuk menyajikan makanan. Karena cukup berat, maka ketika digunakan untuk mencampur makanan, mangkuk keramik tidak mudah bergerak-gerak atau bergeser.

 

Kekurangan

Mangkuk keramik memiliki bobot yang berat, sehingga saat diangkat berisiko jatuh dan pecah.


Plastik                                         

Kelebihan

Jika ingin memiliki mixing bowl yang ringan, maka mangkuk plastik bisa menjadi pilihan. Karena ringan, maka mangkuk ini mudah diangkat dan dibawa-bawa. Mangkuk berbahan plastik juga tidak bisa pecah saat lepas dari pegangan.


Kekurangan

Mangkuk plastik bisa meleleh jika bersentuhan dengan permukaan panas. Selain itu juga bisa menyerap noda dan bau yang kuat.

 

Kayu dan Bambu

Kelebihan

Mangkuk dari kayu dan bambu memiliki kesan alami dan cantik sehingga sering digunakan juga sebagai wadah penyajian makanan. Mangkuk ini cocok untuk meracik salad. Jika menghaluskan bawang putih, garam, dan ikan anchovy untuk salad, maka hasilnya akan terasa lebih enak.


Kekurangan        

Mangkuk kayu memiliki permukaan yang tidak halus, jadi tidak cocok sebagai wadah untuk membuat adonan kue.

 

Fitur-fitur Lain yang Perlu Diperhatikan


Bentuk Mangkuk

Mixing bowl memiliki berbagai jenis bentuk yang memudahkan kita saat menggunakannya. Mangkuk yang dalam dan tinggi cocok digunakan untuk mengocok adonan kue dengan mikser. Sehingga saat pengocokan, adonan hanya akan menyiprat di dalam mangkuk saja.

Mangkuk dengan bagian bawah yang rata akan stabil saat ditaruh di atas meja dan tidak oleng atau jatuh saat digunakan untuk mencampur bahan makanan.

Mangkuk dengan bagian bawah bulat lebih fleksibel. Saat digunakan untuk melipat adonan kue, maka kita akan lebih mudah untuk menjangkau seluruh area mangkuk.


Ukuran Mangkuk

Berbagai ukuran mangkuk juga bisa disesuaikan dengan jumlah bahan makanan yang digunakan. Mangkuk kecil cocok untuk melelehkan cokelat atau mentega, mencampur saus salad, atau mengocok telur. Mangkuk besar cocok digunakan untuk membuat adonan donat atau roti atau mengocok bahan-bahan makanan lain dengan mikser.


Mangkuk dengan pegangan di sisi-sisinya

Ada mixing bowl yang memiliki pegangan di kedua sisinya. Pegangan ini tentu akan memudahkan saat diangkat sehingga kita tidak khawatir mangkuk akan jatuh atau terlepas.

Sumber Tulisan: The Spruce Eats, Web Restaurant Store

 

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS